Kamis, 11 Agustus 2016

Semu

Semu memang melihat mu...
Semu memang berada di dekatmu...
Semu memang teman.. Semu...
Aku tidak tau dari mana datangnya semu ini teman... Apa dari dirimu yg terlalu kuat atau dari diriku yg terlalu mudah untuk diinjak...
Semu memang yang kurasakan ketika ada dirimu.. Semu teman.. Semu...
Semu ini telah merambah ke dalam pikiran, hati, dan jiwaku teman...
Bagaimana aku menghilangkan semu yg tercipta?
Semu teman.. Semu...
Pikiran, hati dan jiwaku berusaha melawan semu ini, tetapi itu terlalu kuat dan sudah mengakar...
Apa salah ku teman, hingga semu ini bisa mengakar diriku...
Sekuat itukah dirimu teman, sehingga aku yg terlihat salah atas kesemuan ini... Semu teman.. Semu...
Aku bermohon kepada sang Maha Cinta agar kesemuan ini hilang dengan tabur tabur cinta dariNya...
Tapi kesemuan dari dirimu teman terlalu kuat mengakar diriku atau diriku yang memang lemah...
Apa salahku teman.. Apa...
Semu... Semu... Semu... Semu... Teman...

Medan, 12 Agustus 2016





Aku Hanyalah Seorang Wanita

Aku bukanlah seorang wanita yg pandai merayu lewat kata..
Aku bukanlah seorang wanita yg lincah dan gesit...
Aku bukanlah seorang wanita yg suka menonjolkan diri...
Aku bukanlah seorang wanita yg pandai merias diri...
Aku bukanlah seorang wanita yg suka keramaian...
Aku bukanlah seorang wanita yg hangat, ramah dan murah senyum... Itu semua bukan Aku...
Aku hanyalah wanita yg pandai mengungkapkan kata lewat diamnya wanita
Aku hanyalah wanita yg berpikir terlalu panjang
Aku hanyalah wanita yg pemalu
Aku hanyalah wanita yg suka simple simple dan simple
Aku hanyalah wanita yg suka menikmati berpikir dalam diam...
Aku hanyalah wanita yg selalu berusaha untuk memberikan senyum terbaik, keramahan dan kehangatan bagi setiap orang yg menyapa...
Dan aku hanyalah wanita yg selalu berusaha menegakkan prinsip dalam hidupnya... Aku hanyalah seorang wanita dengan dirinya aku...

Medan, 12 Agustus 2016

Selasa, 22 Maret 2016

Skripsweet Penentu Masa Depan

"Membacalah maka kau akan mengenal dunia. Menulislah maka kau akan dikenal dunia" .

Sepenggal kata bijak di atas salah satu motivasi saya sebagai mahasiswi tingkat dewa yang mengharuskan mengerjakan skripsi. Menurut saya Skripsi = menulis maka dengan mengerjakan skripsi maka saya akan dikenal dunia hehehe :D berusaha positive thingking sih mudah-mudahan terkabul :D.

Skripsi ini seperti kita jatuh cinta pada seseorang, sangat dibutuhkan pengorbanan kesetiaan, hati, pikiran, tubuh dan komitmen kita dalam pengerjaannya. Berusaha dalam keadaan tenang dalam pengerjaannya, konsentrasi sangat penuh.

Didalam pengerjaan skripsi ini, terjatuh, ditolak, dipuji lalu dijatuhkan kembali itu sudah menjadi makanan sehari-hari yaa harus kuat-kuatkan hati dan mental tentunya. Tiba-tiba subjek penelitian kita pergi begitu saja, atau mungkin si kondisi mental si peneliti yang tiba-tiba down itu menjadi hal biasa dan harus disiapin semuanya.

Tapi disinilah titik penentuannya, tidak hanya ilmu kita saja yang diuji tetapi mental, hati dan kegigihan kita sangat diuji dan itulah yang paling utama yang menentukan keberhasilan di masa depan nanti.

Berharap ditahun ini saya bisa wisuda dengan nilai yang memuaskan dan tulisan saya berupa skripsi dapat bermanfaat bagi masyarakat. Aamiin

Medan, 22 Maret 2016