A. Prinsip Belajar
Gagne (1972,1977) berpendapat bahwa kunci untuk mengembangkan teori yang komprehensif adalah memulai dengan analisis berbagai macam kinerja dan keterampilan yang dilakukan oleh manusia.
B. Asumsi Dasar
a. Belajar dan pertumbuhan tidak boleh disamakan satu sama lain, alasannya faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terutama ditentukan secara genetik. Faktor yang mempengaruhi belajar terutama ditentukan oleh kejadian dalam lingkungan pemelajar.
b.Belajar adalah faktor kausal penting dalam perkembangan individual, alasannya model yang diusulkan Arnold Gesset, bahwa pertumbuhan tubuh dan mental terkait erat, adalah tidak akurat
c. Banyak hasil belajar manusia digeneralisasikan ke berbagai macam situasi, alasannya belajar bukan akuisisi kepingan-kepingan informasi secara terpisah-pisah. Penjumlahan, misalnya berlaku untuk situasi seperti penyeimbangan neraca, menghitung pajak, dan menyusun anggaran.
d. Belajar manusia adalah kumulatif, belajar keterampilan yang kompleks didasarkan pada belajar sebelumnya, alasannya seseorang tidak harus mempelajari seperangkat respons baru secara lengkap di banyak situasi. Misalnya, keterampilan menjumlah angka memberi kontribusi untuk kemampuan mambagi
e. Belajar bukan proses tunggal, alasannya Model S-R dapat menjelaskan asosiasi sederhana, tetapi tidak dapat menjelaskan belajar keterampilan yang kompleks. Juga, belajar membaca atau mengucapkan bahasa asing bukan hasil dari wawasan (insight)
C. Definisi Belajar
a. Persyaratan untuk Definisi yang Memadai
Fokus yang memaksakan semua belajar ke dalam satu deskripsi saja adalah salah satu kesalahan dalam pengembangan prinsip belajar sebelumnya. Salah satu masalahnya adalah belajar asosiasi kata atau pemecahan masalah yang dideskripsikan Psikolog Gestalt tidak dapat direduksi dari satu aspek ke aspek lainnya.
b. Konsep Kapabilitas
Jika belajar manusia memang proses yang kompleks dan memiliki banyak sisi (multifaceted), bagaimana ia akan didefinisikan? pertama, belajar adalah mekanisme yang membuat individu menjadi berfungsi sebagai anggota masyarakat secara kompeten (Gagne, 1977). Ketika didefinsikan secara formal, belajar menghasilkan berbagai disposisi yang dipertahankan yang tercermin dalam berbagai macam perilaku yang berbeda. Mereka adalah hasil dari belajar yang oleh Gagne disebut sebagai kapabilitas. Menurut Gagne, Kapabilitas terdiri dari komponen mental (disposisi yang dipertahankan) dan komponen perilaku (kinerja). Kedua, kapabilitas ini didapat oleh manusia dari: a. stimulasi dari lingkungan, dan b. pemrosesan kognitif yang dilakukan oleh pemelajar yang mengubah stimulasi dari lingkungan menjadi kapabilitas baru.