Blended learning adalah perpaduan antara kelas face to facedengan aktifitas media komputer untuk membuat sebuah integrasi pendekatan intruksional. Selain itu menurut tokoh Wilson & Smilanich (2005) menyimpulkan bahwa Blended learning adalah penggunaan solusi pelatihan yang paling efektif, diterapkan dalam cara yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Sejak dari dahulu, media digital telah melayani sebagai media tambahan untuk mendukung instruksi face to face. Selain itu, blended learning itu merupakan salah satu bentuk manifestasi dari modernisasi khususnya di dunia pendidikan,.tetapi masih mementingkan aspek tradisional (face to face) agar tetap terjalinnya chemistry antara pengajar dan yang diajar.
Tujuan dari blended learning ini adalah untuk menggabungkan aspek yang terbaik dari kedua nya yaitu face to face dengan instruksi online. Waktu kelas dapat digunakan untuk melibatkan siswa dalam pengalaman interaktif yang canggih. Sementara itu, porsi secara online tentu saja dapat memberikan siswa-siswi dengan multimedia yang konten setiap hari sehingga memungkinkan siswa-siswi untuk mengakses internet dimana saja dan memugkinkan untuk meningkatkan fleksibilitas penjadwalan untuk siswa.
Setiap sistem teknologi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan begitu dengan blended learning.
Blended learning memiliki kekurangannya yang mana apabila sinyal dari intenetnya lemah maka proses belajarnya kurang lancar dan murid-murid yang menggunakan ini akan sibuk sendiri dengan internetnya ( kurangnya sosialisasi secara langsung dengan temannya ).
Keunggulannya praktis, pengajar tidak terlalu banyak menghabiskan tenaga untuk mengajar dan yang pastinya menambahkan pengetahuan kita akan teknologi. Selain itu, blended learning pun bisa membantu murid-murid yang pemalu untuk mengeluarkan pendapatnya dan blended learning menyediakan peluang yang praktis realistis bagi guru dan pemelajar untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang.
Tetapi penerapan blended learning di Indonesia belumlah terlalu banyak dan meluas. paling di sekolah-sekolah yang sudaah berbasis internasional dan suka memiliki teknologi yang tinggi yang sudah menerapkan blended learning ini. Jadi blended learning harus diperkenalkan ke semua murid-murid sekolah yang ada di Indonesia agar anak bangsa tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar